brain

Jenis Terumbu Karang

Terdapat dua jenis terumbu karang yaitu karang batu (stony/hard coral) dan karang lunak (soft coral).

  1. Karang batu adalah terumbu karang yang menghasilkan rangka keras/rangka batu kapur. Jenis ini dapat tumbuh dengan berbagai bentuk seperti bercabang, kolumner, foliaceous, massive, encrusting, plate like, dan hidup bebas. Karang ini membentuk terumbu (hermatypic). Bentuk dari terumbu karang bergantung pada spesies dan lokasinya. Misalnya pada daerah yang ombaknya tinggi, maka karang cenderung berbentuk gundukan atau pipih (encrusting atau massif). Di area yang lebih tenang, karang tumbuh dengan bentuk yang lebih rumit, misalnya bercabang [1,2]. Karang batu memiliki zooxanthellae (simbion alga). Alga ini dapat hidup di jaringan polip dan mengisi 75% massa polip. Simbiosis yang terjadi adalah karang memakan zooplankton, menyediakan Co2, nutrisi serta perlindungan. Sedangkan alga menyediakan oksigen, membutuhkan cahaya serta terumbu hanya tumbuh di zona fotik. Alga jugalah yang memberi karang warna. Karena membutuhkan cahaya, karang ini tak ditemukan jauh dari permukaan meskipun di air jenrih dapat tumbuh hingga kedalaman 60m. Karang tidak berfotosintesis, namun alga lah yang berfotosintesis bagi mereka.
    Gb. Bentuk terumbu karang (Great Barrier Reef Marine Park Authority)

    Yang termasuk karang batu antara lain:

    a. Stony corals
    b. Finger corals
    c. Fungus coral
    d. Brain coral
    e. Tube coral
    f.  Rose coral
    g. Staghorn coral
    h. Lettuce-leaf coral

  2. Karang lunak masuk dalam kelompok Octocorallia dengan berbagai bentuk dan warna. Misalnya Carnation tree coral (Dendronephthya sp.), Toadstool coral (Sarcophyton glaucum),Free leather coral  (Sinularia notanda) [1]. Karang ini tidak membentuk terumbu (ahermatypic) sehingga memiliki rangka yang tidak solid, serta tidak memiliki zooxanthellae dan tidak bergantung pada sinar matahari.

    Yang termasuk karang lunak antara lain:

    a. Sea fan
    b. Bushy soft coral
    c. Black coral.
    d. Sea feather

Referensi

  1. Ecomeet Study Guide: Coral Reefs
  2. Balasubramiam, A. 2013. CORAL REEFS & ATOLLS.

Most Popular

To Top