Nama lain: –
Etiologi/ penyebab
Bakteri gram negatif Allovibrio/ Vibrio logei [1], Vibrio harveyi [3]
Hospes
rumput laut Undaria pinnatifida [1]
Stadium rentan
–
Epizootiologi
Penyakit ini dilaporkan terjadi di China dan dilaporkan oleh Jiang et al (1997). Penyakit ini terjadi pada saat suhu di bawah 10oC dengan puncak kematian pada suhu 2-3oC. Mortalitas yang disebabkan oleh penyakit ini sekitar 20-30% disertai kerugian ekonomi akibat tampilan [2].
Faktor pendukung
–
Gejala Klinis
Bagian ujung seperti terbakar menjadi berwarna hijau dan membusuk. Luka kemudian menyebar hingga ke bagian basal [3]. Gejala klinis muncul 5-6 hari setelah infeksi buatan [2].
Perubahan patologi
Bakteri dapat menembus bagian dalam rumput laut dengan membusukkan epidermis. Patogen lebih banyak terdapat pada inti daripada korteks. Perubahan patologi juga teramati pada kloroplas, mitokondria, dan badan golgi. Pada awal infeksi, kerusakan teramati pada dinding sel. Pada tahap pertengahan dan akhir, sel-sel epidermis bebas, pigmen menghilang, korteks dan medula hancur, serta sel-sel menyebar [2].
Metode Diagnosa
Diagnosa dapat dilakukan dengan pengamatan makroskopis, histopatologi, SEM, dan bakteriologi untuk mengetahui keberadaan bakteri [2].
Pencegahan dan Pengendalian
Pengandalian dapat dilakukan dengan menurunkan padat tebar serta memberikan pupuk [3]
Referensi
-
Ward, G.M., J.P.Faisan Jr, E.J. Cottier-Cook, C. Gachon, A.Q. Hurtado, P.E. Lim, I. Matoju, F.E. Msuya, D. Bass, J. Brodie. 2020. A review of reported seaweed diseases and pests in aquaculture in Asia. J World Aquacult Soc. 51:815–828.
-
Jiang, J., Ma, Y., Zhang, Z., & Xu, H. (1997). The histopathological study on “green decay diseases” of Undaria pinnatifida in Dalian. Journal of Dalian Fisheries University, 12,7–12.
- Cultured Aquatic Species Information Programme Undaria pinnatifida ((Harvey) Suringar, 1873)