Tetra sirip darah, begitulah namanya karena memang ikan asal lembah Sungai Paraná di Amerika Selatan ini memiliki sirip warna merah darah, Bloodfin Tetra berbeda dengan glass bloodfin tetra, meskipun namanya mirip namun ada perbedaan di antara kedua ikan tersebut.
Selamat datang dan terimakasih sudah berkunjung ke blog kami. kali ini kita akan sama-sama belajar dan mengenal lebih jauh lagi dengan ikan asal Amerika Selatan yang sudah banyak di temukan di pasar ikan hias lokal.
Habitat tempat Bloodfin Tetra tinggal adalah di aliran sungai utama, atau anak-anak sungai yang terdapat tanaman apung atau pohon yang menjuntai sehingga memberikan kesan menutupi atas air. Sesuai dengan habitat mereka di alam liar Bloodfin Tetra sangat cocok untuk menemani aquascape sobat lovedfish.
Klasifikasi
Kerajaan |
Animalia |
Divisi |
Chordata |
Kelas |
Actinoterygii |
Keluarga |
Characidae |
Jenis |
A.anisitsi |
Deskripsi
Bloodfin Tetra ( Aphyocharax anisitsi ) adalah spesies characin yang memiliki warna dasar tubuh perak dengan warna merah darah di bagian sirip punggung, dubur, adiposa, dan ekornya. Ikan kecil ini hanya mampu tumbuh hingga ukuran maksimal 5,5 cm.
memiliki bentuk tubuh seperti kebanyakan ikan tetra dengan bagian kepala terlihat tajam dan garang namun sebenarnya ikan damai. Bagian punggung melebar dan meruncing kebagian ekor. Dalam akuarium atau di penangkaran dengan perawatan yang baik mereka dapat bertahan hidup hingga 8 tahun. Namun rata-rata mereka bertahan hidup antara 5-6 tahun.
Sama seperti kebanyakan ikan jenis tetra yang suka hidup berkelompok, Bloodfin Tetra juga akan nyaman hidup dengan komunitasnya, dalam satu akuarium setidaknya terdapat minimal 5 ekor ikan Bloodfin Tetra atau akan lebih baik jika terdapat 10 ekor ikan sehingga mereka merasa damai dengan banyaknya teman dalam 1 akuarium.
Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan
ukuran dasar akuarium 60*35*40 dengan kapasitas air 75 liter sudah cukup untuk merawat Bloodfin Tetra dalam komunitas kecil. Tentunya memerlukan akuarium yang lebih besar lagi jika ingin merawat mereka dalam komunitas yang lebih besar.
Hampir semua ikan jenis tetra memiliki ukuran tubuh yang kecil dan aktif berenang jadi untuk ukuran pompa air sebaiknya jangan menggunakan pompa yang besar. Ini membuat ikan tidak nyaman berenang di arus yang besar. Sesuaikan ukuran pompa air dengan akuarium sobat lovedfish.
Seperti di jelaskan di atas, di habitat asal, mereka tinggal di sungai atau anak sungai dengan pelindung di bagian atas berupa tanaman apung atau tanaman yang menjuntai di atas air, jadi untuk pencahayaan sobat bisa menggunakan lampu yang tidak terlalu terang atau menyesuaikan kondisi akuarium, karena tanaman dalam akuarium juga membutuhkan sinar UV dari lampu utnuk tumbuh dengan baik.
Perawatan Ikan
Secara umum, perawatan Bloodfin Tetra cukup mudah. Spesies ini kuat dan dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan, yang merupakan sifat sempurna untuk akuarium komunitas. Ditambah lagi, mereka relatif damai dan jarang menimbulkan kerugian untuk ikan lainnya.
Filterasi yang baik perlu di terapkan untuk merawat segala jenis ikan termasuk Bloodfin Tetra, media filter standar berupa kapas dakron untuk menyaring kotaran, batu ziolit untuk menjernihkan air dan karbon aktif untuk mengurangi bau amis sudah cukup untuk.
penggantian 15-20 % air secara berkala 1-2 minggu sekali dengan serta rutin membersihkan media filter dan menggantinya dengan yang baru ketika sudah habis masa pakainya. Seperti ziolit dan karbon aktif memiliki masa pakai sekitar 3-6 bulan. Jadi sobat lovedfish perlu menggantinya secara berkala.
Dekorasi Akuarium
Bloodfin Tetra cocok untuk menemani akuarium dengan banyak tanaman. Jadi sobat lovedfish bisa menambahkan berbagai tanaman ke dalam aquascape sobat. tetap sediakan rung terbuka bagian tengah karena mereka suka bergerak bebas.
Sediakan penutup bagian atas untuk menghindari ikan lompat keluar akuarium. Sedangkan di bagian dasar bisa menggunakan pasir hitam. Meskipun bloodfin tetra jarang menghabiskan waktu mereka di dasar akuarium warna dasar gelap akan membuat mereka merasa di habitat asal yang gelap karena tanaman mati atau pasir gelap.
Untuk tanaman air, sobat lovedfish bisa memilih tanaman apung dan tinggi. Sobat bisa mencoba tanaman seperti java moss, anubias yang memiliki daun lebar dan anacharis.
Kondisi Air
Setiap ikan memiliki parameter air sendiri-sendiri, mereka akan bertahan dengan baik jika parameter air akuarium sama seperti di habitat asal. Meskipun Bloodfin tetra termasuk ikan yang tidak mempersalahkan parameter air, namun sebagai perawat dan penikmat ikan yang TOP, kita harus tetap menjaga kondisi air dengan baik.
Kabar baiknya adalah Bloodfin tetra merupakan ikan yang berasal dari daerah tropis yang cocok juga dengan iklim di Indonesia, jadi sobat lovedfish tidak perlu terlalu khawatir dengan kondisi air yang akan menjadi rumah bagi Bloodfin tetra.
Suhu air untuk bloodfin tertra di kisaran 18 – 28 °C dengan pH 6,0 – 8,0 dan tingkat kekerasan air 54 – 447 ppm.
Penyakit Ikan
Bloodfin Tetra merupakan ikan kecil yang kuat dan relatif sehat. Biasanya mereka akan terjangkit penyakit karena faktor air yang buruk dan perubahan suhu air secara drastis. Fluktuasi suhu yang cepat atau tingginya kadar amonia di dalam air dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka.
Bloodfin Tetra akan menjadi stres dan jika ikan sudah stres maka rentan terhadap penyakit umum pada ikan seperti infeksi bakteri, jamur atau parasit ikan. Penyakit yang lebih sering menyerang ikan bloodfin tetra biasanya parasit ich. Yaitu penyakit berupa bintik putih pada ikan.
Parasit ini jika tidak segera di obati akan sangat cepat menyebar dan menyebabkan kematian massal pada ikan. Berikan garam ikan dan obat anti ich atau methylene blue. Jika ikan yang terserang ich masih sedikit bisa di karantina ikan yang sakit atau jika sudah cukup parah dan menjangkit semua ikan bisa langsung di obati semua.
Untuk merawat kondisi dan kualitas air terjaga dan stabil, lakukan secara rutin penggantian air 1-2 minggu sekali dengan volume penggantian air 15-30 % dan rutin bersihkan media filter dari berbagai kotoran.
Makanan Ikan
Serpihan pelet ikan yang tersedia cukup untuk makanan bloodfin tetra, namun makanan yang di sediakan seperti di alam liar akan sangat di sukai mereka. Sobat lovedfish dapat menambahkan mereka makanan kesukaan seperti daphnia, cacing sutra atau udang air asin untuk melengkapi nutrisi ikan.
Selain dari daging, sayur-sayuran, spirulina bubuk juga akan mereka makan. Untuk makanan sobat lovedfish juga tidak perlu khawatir karena bloodfin tetra bukan ikan yang manja soal makanan. Yang paling penting adalah perpaduan antara pakan alami dengan pelet berkualitas untuk tumbuh kembang ikan yang baik.
Tidak perlu banyak-banyak dalam memberikan pakan untuk mereka, selain akan membuat air mudah keruh dan kotor juga membuat kualitas air buruk. Yang perlu di perhatikan adalah berikan pakan secara rutin 3-4 kali sehari untuk menunjang nutrisi bloodfin tetra yang aktif.
Beberapa makanan yang dapat di berikan kepada bloodfin tetra selain pelet ikan diantaranya Cacing, udang ari asin atau rebon, daphnia, spirulina, sayuran bayam atau kembang kol.
Perilaku Sosial
Pada dasarnya bloodfin tetra merupakan ikan yang cukup damai untuk tangki komunitas, ikan yang mungkin di hindari adalah ikan sirip panjang dan bergerak lambat seperti angelfish atau manfish dan ikan mas koki. Mereka suka menggigit sirip ikan ekor panjang.
Jika ingin mencampur mereka dengan ikan lain bisa di pertimbangkan ikan yang memiliki habitat yang sama, selain jenis tetra lainnya corydoras bisa menjadi pilihan. Perlu menjadi perhatian sobat lovedfish jika bloodfin tetra merupakan ikan komunitas, dalam satu akuarium setidaknya ada 6 ikan bloodfin tetra atau lebih baik lagi jika ada 10 atau lebih.
Referensi Artikel :