Pengertian
Teknik wawancara keluarga petani ádalah teknik PRA (Participatory Rural Appraisal) yang dipergunakan untuk
mengkaji sejumlah topik informasi mengenai aspek-aspek kehidupan keluarga
petani, yang disusun didalam pedoman wawancara. Pedoman wawancara ini
sifatnya semi terbuka karena hanya
merupakan bahan acuan wawancara, yang dapat dirubah dan disesuaikan dengan
proses diskusi untuk mencapai tujuan kajian
mengkaji sejumlah topik informasi mengenai aspek-aspek kehidupan keluarga
petani, yang disusun didalam pedoman wawancara. Pedoman wawancara ini
sifatnya semi terbuka karena hanya
merupakan bahan acuan wawancara, yang dapat dirubah dan disesuaikan dengan
proses diskusi untuk mencapai tujuan kajian
Jenis Wawancara Semi Terstruktur
1) Wawancara Individu
1) Wawancara Individu
- Wawancara informan kunci : dilakukan jika dibutuhkan kajian dengan sumber
informasi yang dianggap dimiliki oleh sumber informasi khusus. Informan kunci
ádalah orang yang dianggap pengalaman dan memiliki pengetahuan yang luas
mengenai sesuatu. Informan kunci tersebut misalnya orang luar yang sudah lama
tinggal seperti guru, dokter, pendatang lain, dsb, Sesepuh/tetua, pejabat desa
atau mereka yang memiliki kedudukan ditengah masyarakat, atau masyarakat yang
terlibat aktif dalam berbagai kegiatan/organisasi - Wawancara perorangan pilihan yaitu orang tertentu yang dapat dianggap
mewakili kelompok masyarakat tertentu misal petani buruh, tuan tanah, petani
pembaharu dan sebagainya, hasilnya disebut profil perorangan
2) Wawancara Keluarga/ Rumahtangga Petani
- Wawancara keluarga petani dilakukan untuk mengkaji berbagai aspek kehidupan
keluarga petani, hasilnya disebut Profil Keluarga Petani - Yang disebut keluarga ádalah keluarga inti (ayah,ibu,anak) atau keluarga
besar. Rumahtangga ádalah unit
pengelolalaan perekonomian didalam keluarga
3) Wawancara Kelompok ( Petani)
- Wawancara dilakukan untuk membahas
sejumlah topik informasi yang telah ditetapkan didalam pedoman wawancara tetapi
dibahas dan didiskusikan dalam kelompok - Hal yang didiskusikan tergantung dari kebutuhan informasi biasanya untuk
mencek (triangulási)
Langkah-Langkah
Penerapan
Penerapan
1) Persiapan
a. Menyusun
Pedoman wawancara ( pedoman disusun sesuai topik kajian)
Pedoman wawancara ( pedoman disusun sesuai topik kajian)
Daftar
topik-topik pertanyaan hanya sebagai bahan acuan
topik-topik pertanyaan hanya sebagai bahan acuan
b. Memilih
keluarga/rumahtangga yang akan diwawancara
keluarga/rumahtangga yang akan diwawancara
Keluarga yang
mewakili berbagai keadaan dimasyarakat misal berbagai tingkat ekonomi.
mewakili berbagai keadaan dimasyarakat misal berbagai tingkat ekonomi.
c. Keluarga
yang lengkap dan yang tidak lengkap
yang lengkap dan yang tidak lengkap
2) Pelaksanaan Wawancara
a. Menyepakati dan mengatur waktu dengan keluarga yang akan diwawancara
b. Pewawancara menjelaskan maksud kegiatan secara sederhana tetapi jelas
c. Amati keadaan sekitar untuk membantu mengetahui tarf kesejahteraannya
d. Lakukan obrolan pendahuluan, biasanya tentang kebunnya
e. Lanjutkan wawancara dari satu topik ketopik lain dengan menggunakan pedoman
wawancara
wawancara
f. Jawaban petani untuk mengembangkan topik obrolan
g. Gunakan pertanyan yang dapat memancing pendapat mereka tentang berbagai hal
h. Buat catatan proses dan hasil wawancara secara cermat
i. Cantumkan nama responden,pewawancara, tempat dan tanggal wawancara
Wawancara Semi Terstruktur