Ikan Channa merupakan primadona baru di kalangan penghobi ikan hias mulai pertengahan tahun 2021 setelah popularitas Ikan Oscar mulai redup. Jenis ikan channa yang paling populer saat ini yaitu jenis Yellow Sentarum atau Channa Marulioides.
Channa Auranti |
Nama Sentarum sendiri di dapat dari habitat Channa di danau Sentarum sedangkan Yellow merujuk dari warna ikan ini. Selain di temukan di pulau Kalimantan Indonesia, Channa Maru juga di temukan di Malaysia dan thailand.
Dengan Popularitas ikan Channa yang di gemari semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa membuat makin banyak kontes ikan Channa yang sering di adakan di berbagai daerah di Indonesia. Dalam sebuah kontes salah satunya penilaian dari Ikan Channa adalah dari warna ikan yang bagus. Ada beberapa trik khusus untuk memunculkan ikan Channa selain faktor gen yang memang harus bagus.
Berikut Faktor penentu untuk meningkatkan warna ikan Channa :
1. Gen yang Berkualitas.
Jika ikan channa yang di rawat berasal dari Gen yang bagus atau indukan ikan memang berkualitas akan menghasilkan anakan ikan yang berkualitas juga. Gen dari induk yang bagus merupakan salah satu faktor penentu hasil ikan channa dengan warna yang bagus dan indah.
Channa Andrao |
Karena Gen ikan bukan satu-staunya penentu faktor warna ikan yang bagus dan sebagai pembeli yang membeli ikan dari ukuran kecil biasanya tidak tahu apakah ikan yang di beli berasal dari gen ikan yang bagus jangan berkecil hati karena faktor lain juga bisa menjadi penentu keluarnya warna ikan channa.
2. Ukuran dan Setting Akuarium.
Ikan Channa mampu tumbuh hingga ukuran 60cm maka ukuran akuarium yang besar di butuhkan supaya ikan dapat bergerak bebas dan leluasa di akuarium. Sediakan akuarium setidaknya memiliki ukuran panjang minimal 80 cm lebar 40 cm tinggi 50 cm.
Channa Limbata |
Merawat ikan yang baik adalah dengan menyesuaikan kondisi akuarium dengan habitat asalnya. Kebanyakan para penghobi ikan hias yang merawat channa menggunakan substrat atau dasaran akuarium pasir malang merah dengan ukuran pasir antara 0.1-0.5cm. Kayu tenggelam dan batu-batuan perlu di tambahkan juga untuk menambahkan kesan alami di akuarium.
Suhu ideal untuk merawat mereka di kisaran 22 – 30 °C, sedangkan pH optimal di 7,0 untuk pH yang di tolelir Chana antara 6,0 – 8,0. Tingkat kekerasan air berada di antara 36 – 268 ppm. Peralatan tambahan untuk mengecek kondisi air dari suhu hingga pH air bisa di tambahkan atau lakukan perawatan berkala sehingga pH stabil dan suhu air tetap terjaga, jika musim hujan atau musim dingin dapat di tambahkan heater untuk menjaga suhu air tetap di atas 22 °C.
Channa suka hidup di dasar akuarium dan warna mereka dapat muncul optimal dengan adanya sinar matahari, jika merawat mereka di dalam ruangan dan tidak terkena cahaya matahari secara langsung dapat menggunakan lampu yang terang dan sorot lampu mampu menembus hingga dasar akuarium.
Masih berhubungan dengan pencahayaan, jangan menggunakan warna latar belakang akuarium gelap karena akan menghambat munculnya warna pada ikan. Jika ingin netral bisa gunakan background warna putih atau jika suka motif gambar pastikan gambar yang cerah tidak gelap.
3. Pakan Yang Berkualitas.
Channa Stewarti |
Setelah akuarium di setting sedemikian rupa sehingga membuat ikan channa hidup nyaman di akuarium, jangan lupakan pakan ikan untuk mereka tumbuh dan berkembang. Untuk menghasilkan ikan dengan warna yang bagus di perlukan pakan yang berkualitas dan alami.
Kombinasi pakan antara udang rebon, cacing sutra, bubuk spirulina dan pellet untuk meningkatkan warna bisa di kombinasikan pellet dapat di jadikan pakan utama jika ikan channa yang di pelihara sudah mau makan pellet, pemberian pakan udang dan cacing plus bubuk spirulina bisa di berikan 3 hari sekali.
Untuk pellet ikan pastikan memberikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan ikan. Sebagai contoh jika sobat merawat ikan channa jenis Maru atau Yellow Sentarum yang memiliki motif warna kuning. Maka gunakan pellet yang banyak mengandung “zeaxanthin” untuk memperkuat warna kuning pada ikan. Jika warna dasar ikan merah dapat menggunakan pellet yang banyak mengandung “astaxanthin” atau kandungan “blue pigmen” yang banyak jika iakn yang di rawat memiliki warna dasar biru.
4. Daun Ketapang.
Ekstrak daun ketapang juga dapat meningkatkan warna ikan. Saran saya jangan berikan daun ketapang langsung ke dalam akuarium, bisa menggunakan ekstrak daun ketapang atau rendaman daun ketapang yang kedua bukan rendaman daun ketang pertama.
Channa Maru |
Contoh : ambil daun ketapang kering kemudian rendam 5 lembar untuk 10 liter air selama 6-12 jam kemudian buang semua airnya dan tambahkan air lagi 10 liter rendam selama minimal 24 jam hingga warna air coklat pekat. air rendaman yang ke 2 ini bisa di tambahkan ke akuarium ikan channa hingga warna air coklat bening.
Selain untuk meningkatkan warna ikan ekstrak daun ketapang juga bermanfaat untuk kesehatan ikan.
5. Berinteraksi dengan Channa.
sobat pecinta ikan hias yang baru merawat mereka pasti melihat jika mereka suka berdiam diri atau bersembunyi jika ada hiasan yang berongga, berikan interaksi dengan mereka agar mau keluar dan menampakkan diri. Ini selain untuk memacu warna juga bisa meningkatkan agresifitas ikan. Ada sebagian yang berinteraksi dengan menggunakan cermin.
Beberapa tips di atas bisa sobat gunakan untuk memunculkan warna channa yang sobat pelihara. Dengan munculnya warna yang bagus akan meningkatkan harga jual dari ikan itu sendiri. Jika sobat browsing sendiri pasti akan mendapati harga ikan channa yang berkualitas hingga jutaan bahkan ratusan juta.
Jika sobat mempunyai saran lain untuk memunculkan warna ikan channa bisa berbagi di kolom komentar supaya dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi sobat sesama pecinta ikan channa. Foto koleksi ikan channa yang penulis tampilkan di sini berasal dari kiriman teman yang suka dan hobby dengan dunia air. Mulai dari aquascape beberapa tahun yang lalu hingga sekarang memiliki koleksi beberapa ikan channa.
Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat sesama pencinta ikan hias. Terimakasih sudah berkunjung ke blog lovedfish.com.