Assalamualaikum, salam sehat selalu untuk kita semua. Selamat datang (kembali) di blog lovedfish.com. Penggemar ikan hias baik kolam maupun akuarium, ikan jinak maupun predator power head, water pump atau pompa air merupakan komponen utama untuk merawat ikan. Selain di gunakan untuk membuat arus(sirkulasi air) di dalam kolam maupun akuarium pompa air juga di gunakan untuk meningkatkan kadar oksigen air dan yang pasti pompa air juga di gunakan untuk membersihkan kolam atau akuarium dari kotoran.
Sebelum lanjut ke bagian merawat power head atau pompa air kita kenali dulu bagian-bagian dari power head terdiri dari apa saja.
1. Main Body.
Body utama mesin yang di dalamnya terdapat lilitan kawat atau kumparan di balut plastik yang kedap air sehingga mesin aman ketika di masukkan ke dalam air dan pompa air di nyala kan. ketika sudah bertahun-tahun pompa air di gunakan biasanya karet yang menutup kabel akan menjadi kaku dan bisa berlubang sehingga mudah mengalami kebocoran listrik. Jika ini yang terjadi di pastikan mesin tidak dapat di gunakan lagi karena dengan rusaknya pembungkus kabel listrik akan membuat korslet jika pompa di letakkan dalam air dan di nyalakan.
2. Kipas atau Impeller
Impeller atau kipas ini yang akan berputar saat dinyalakan sehingga menciptakan arus di dalam akuarium. Terdiri dari magnet berbentuk silender dan kipas biasanya berbahan plastik. Bagian magnet ini juga bisa aus jika sudah terlalu lama di gunakan.
3. Dop sil atau karet sil.
Dop atau karet sil merupakan bagian yang ada di di antara dua ujung as impeller, karet sil ini berfungsi untuk menjaga as impeller tetap berada pada poros-nya saat mesin di nyalakan. Seringkali kasus pompa air tidak nyala dan harus “di pancing” dulu untuk menggerakkan mesin karena salah satu karet sil tidak terpasang dengan benar atau silnya sudah rusak/hilang.
4. As impeller.
Setelah mengetahui dan memahami bagian-bagian pompa air atau power head, masalah yang biasanya terjadi adalah aliran airnya menjadi lambat, mengeluarkan suara berisik dan yang paling parah pompa airnya mati. Jika terjadi masalah yang yang demikian maka cara-cara berikut dapat sobat ikuti untuk membuat pompa air berfungsi seperti semula.
Aliran Air Lambat.
Ketika pompa air tiba-tiba alirannya menjadi lambat, segera matikan pompa air dan buka bagian bawah pompa air biasanya di bagian as impeller ada kotoran yang tersangkut atau di pipa output sudah terlalu banyak kotoran yang membuat aliran air tidak lancar. Rutin bersihkan bagian dalam pompa air agar kinerja pompa air stabil dan tidak cepat rusak.
Suara Pompa Berisik.
Jika terjadi masalah ini tentunya hal yang utama di lakukan adalah mematikan pompa airnya dulu. kemudian periksa bagian sil untuk as impeller. Sil ini berbahan dasar karet yang mudah aus dan rusak ketika pompa air di gunakan dalam waktu lama. Bisa juga bagian impellernya ada yang patah. Ada beberapa mesin yang menyediakan spare part untuk mengganti impeller yang rusak. Untuk impeller yang rusak jika kerusakan terjadi patah dua bagian diantara kipas dan magnet atau kipas yang patah bisa di coba dengan di lem ulang akan tetapi ini bukan solusi permanen karena biasanya dalam hitungan minggu atau bulan impeller akan patah lagi.
Pompa Air Mati.
Ya kalau kasus terakhir yang terjadi ya sudah mau di apakan lagi, beli saja pompa air yang baru. Faktor pompa air cepat rusak atau tiba-tiba mesin mati biasanya ada beberapa hal yang menyebabkan pompa air mudah mati. Dulu ketika awal-awal penulis merintis usaha dagang ikan hias mesin pompa air yang di gunakan beberapa cepat mati ternyata kabel yang di gunakan memiliki serat yang sedikit, semenjak menggunakan kabel untuk aliran listrik ukuran 2.5 mm kasus pompa air mati dalam hitungan minggu atau bulan jarang sekali.