 |
| manfish/ angelfish (picture from keywordsking.com) |
Taksonomi
Ada 3 spesies manfish atau angelfish yakni Pterophyllum altum, P. leopoldi, P. scalare.
Kingdom Animalia
Subkingdom Bilateria
Infrakingdom Deuterostomia
Phylum Chordata
Subphylum Vertebrata
Infraphylum Gnathostomata
Superclass Actinopterygii
Class Teleostei
Superorder Acanthopterygii
Order Perciformes
Suborder Labroidei
Family Cichlidae
Genus Pterophyllum
Heckel, 1840
Heckel, 1840
Species Pterophyllum
scalare (Schultze in Lichtenstein, 1823)
scalare (Schultze in Lichtenstein, 1823)
Distribusi
ikan
ini tersebar dari Amazon tengah hingga Peru dan Ekuador.
ini tersebar dari Amazon tengah hingga Peru dan Ekuador.
Morfologi
Ikan
ini memiliki bentuk tubuh segitiga, pipih, tipis, dan buat. Mulutnya berbentuk
tajam dan matanya berada di sisi kepala. Di akuarium, ikan manfish dapat tumbuh
hingga 23cm. Sirip ventral memanjang, perfungsi sebagai penunjuk orientasi
ikan. Sirip punggung seperti bendera, sirip dada ramping dan panjang. Warna
tubuh dapat bervariasi, adayang polos, silver bergaris, adapula yang memiliki
tiga warna.
ini memiliki bentuk tubuh segitiga, pipih, tipis, dan buat. Mulutnya berbentuk
tajam dan matanya berada di sisi kepala. Di akuarium, ikan manfish dapat tumbuh
hingga 23cm. Sirip ventral memanjang, perfungsi sebagai penunjuk orientasi
ikan. Sirip punggung seperti bendera, sirip dada ramping dan panjang. Warna
tubuh dapat bervariasi, adayang polos, silver bergaris, adapula yang memiliki
tiga warna.
Karakteristik
Ikan
ini kerap melakukan shoaling bukan schooling. Sesama jantan ikan ini sangat
agresif, dapat saling menggigit,
terutama setelah berumur 8-12 bulan.
ini kerap melakukan shoaling bukan schooling. Sesama jantan ikan ini sangat
agresif, dapat saling menggigit,
terutama setelah berumur 8-12 bulan.
Budidaya dan pemeliharaan
Ikan
manfish membutuhkan pH 6-7,5 dan alkalinitas 0-5. Ikan ini dapat mentoleransi
fluktuasi kualitas air yang ekstrim. Ikan ini dapat dibudidayakan bersama ikan
lain, bahkan dengan ikan yang punya temperamen seperti neon tetra dan black
molly. Namun demikian, tidak disarankan untuk memelihara ikan ini bersama ikan
yang lebih kecil karena ada kemungkinan terjadinya kanibalisme. Tidak
disarankan juga diperlihara bersama ikan sumatra dan betta.
manfish membutuhkan pH 6-7,5 dan alkalinitas 0-5. Ikan ini dapat mentoleransi
fluktuasi kualitas air yang ekstrim. Ikan ini dapat dibudidayakan bersama ikan
lain, bahkan dengan ikan yang punya temperamen seperti neon tetra dan black
molly. Namun demikian, tidak disarankan untuk memelihara ikan ini bersama ikan
yang lebih kecil karena ada kemungkinan terjadinya kanibalisme. Tidak
disarankan juga diperlihara bersama ikan sumatra dan betta.
Reproduksi
Ikan
ini dapat hidup hingga 4-6 tahun. Betina meletakkan telurnya pada tanaman atau
pipa PVC bahkan pada dinding akuarium atau pada heater. Telur akan menetas
dalam 1-2 hari. Setelah menetas, benih akan mengabsorbsi kuning telur sebelum
mencari makan sendiri. Kondisi air yang ideal untuk memijah pada ikan manfish
adalah pada suhu 75-78oF, alkalinitas 7-16, dan pH 6,7-7,5.
ini dapat hidup hingga 4-6 tahun. Betina meletakkan telurnya pada tanaman atau
pipa PVC bahkan pada dinding akuarium atau pada heater. Telur akan menetas
dalam 1-2 hari. Setelah menetas, benih akan mengabsorbsi kuning telur sebelum
mencari makan sendiri. Kondisi air yang ideal untuk memijah pada ikan manfish
adalah pada suhu 75-78oF, alkalinitas 7-16, dan pH 6,7-7,5.
Pakan
Ikan
ini merupakan herbivora. Namun ikan ini juga ada yang bersifat karnivora
memakan ikan kecil dan benihnya sendiri. Ikan ini termasuk mudah menerima
berbagai jenis pakan.
ini merupakan herbivora. Namun ikan ini juga ada yang bersifat karnivora
memakan ikan kecil dan benihnya sendiri. Ikan ini termasuk mudah menerima
berbagai jenis pakan.
Penyakit
Erosi
kepala dan line lateralis, HITH, parasit Heterosporis,
Spironucleus, Capillaria, Ichthyobodo, iridovirus, tumor
kepala dan line lateralis, HITH, parasit Heterosporis,
Spironucleus, Capillaria, Ichthyobodo, iridovirus, tumor
Peraturan terkait
–
Acuan
1. Wildgoose, W.H (Ed). 2001. BSAVA Manual of Ornamental
Fish. British Small Animal Veterinary Association
Fish. British Small Animal Veterinary Association
2. Lewbart, G.A. 1997. Fish Medicine Handbook: Fish
Supplement For The Exotic Companion Medicine Handbook. Zoological Education
Network
Supplement For The Exotic Companion Medicine Handbook. Zoological Education
Network
3. Skomal, G. 2007. Freshwater
Aquariums, 2nd Edition. Howel Book House
Aquariums, 2nd Edition. Howel Book House
4. Clarke, M. 2000. The Complete Aquarium Guide Fish, Plants And Accessories For Your Aquarium. STIGE – Turin
5. Hargrove, M. dan Hargrove,
M. 2011. Freshwater Aquariums For Dummies. John Wiley & Sons
M. 2011. Freshwater Aquariums For Dummies. John Wiley & Sons
6. Lass, D.A. 2012. Angelfish:
Understanding and Keeping Angelfish. I5 Publishing
Understanding and Keeping Angelfish. I5 Publishing
7.https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRptsearch_topic=TSN&search_value=169845#null
8. Yusup. Ragam Jenis Ikan
Hias Air Tawar Populer: Aneka jenis ikan air tawar hias yang populer di
masyarakat. Putra Danani Publishing
Hias Air Tawar Populer: Aneka jenis ikan air tawar hias yang populer di
masyarakat. Putra Danani Publishing
9. Bachtiar, Y. 2004. Budi
daya ikan hias air tawar untuk ekspor. AgroMedia.
daya ikan hias air tawar untuk ekspor. AgroMedia.
