Tujuan
Mengetahui jenis dan mengidentifikasi parasit pada ikan
Alat dan bahan
–
Ikan
Ikan
–
Aquades
Aquades
–
NaCl
NaCl
–
Anestetika
(jika perlu)
Anestetika
(jika perlu)
–
Objek
glass
Objek
glass
–
Cover
glass
Cover
glass
–
Pipet
Pasteur
Pipet
Pasteur
–
Mikroskop
Mikroskop
– baki
Metode
Pemeriksaan parasit pada ikan meliputi
pemeriksaan ektoparasit dan endoparasite.
pemeriksaan ektoparasit dan endoparasite.
a. Ektoparasit
metode: wet mount
organ target: sirip, insang, dan kulit/
permukaan tubuh/ lendir.
permukaan tubuh/ lendir.
b. Endoparasit
metode: wet mount
organ target: lambung, usus, ginjal, kandung
kemih, jantung, otot
kemih, jantung, otot
Prosedur:
– lakukan anestesi
atau euthanasia secara humanis
atau euthanasia secara humanis
– lakukan pemeriksaan
klinis terhadap sirip, sisik, kulit, insang
klinis terhadap sirip, sisik, kulit, insang
Teteskan aquades atau
NaCl di atasnya
NaCl di atasnya
Tutup dengan cover
glass
glass
Lakukan pengamatan
dengan mikroskop perbesaran 4x hingga 100x
dengan mikroskop perbesaran 4x hingga 100x
Interpretasi:
Pada pengamatan, dapat
teramati cacing monogenean dalam kondisi hidup ataupun berbagai jenis protozoa.
Untuk parasite berukuran besar, dapat terlihat secara kasat mata. Parasite yang
ditemukan selanjutnya dapat diamati ataupun diawetkan. Untuk melakukan
identifikasi ataupun taksonomi parasite, dibutuhkan buku referensi dan
pengamatan secara mendetil pada karakteristik parasite yang diamati.
teramati cacing monogenean dalam kondisi hidup ataupun berbagai jenis protozoa.
Untuk parasite berukuran besar, dapat terlihat secara kasat mata. Parasite yang
ditemukan selanjutnya dapat diamati ataupun diawetkan. Untuk melakukan
identifikasi ataupun taksonomi parasite, dibutuhkan buku referensi dan
pengamatan secara mendetil pada karakteristik parasite yang diamati.
Pemeriksaan wet mount (atas) dan pemeriksaan pada insang (bawah) |
Endoparasit:
Dilakukan setelah
pemeriksaan ektoparasit
pemeriksaan ektoparasit
– Lakukan pembedahan
terhadap ikan mengikuto prosedur nekropsi
terhadap ikan mengikuto prosedur nekropsi
– Setelah bagian dalam
terkuak, lakukan pengamatan terhadap organ (massa, kista, lokasi, cairan dll)
terkuak, lakukan pengamatan terhadap organ (massa, kista, lokasi, cairan dll)
Teteskan aquades/
NaCl, tutup dengan coverglass
NaCl, tutup dengan coverglass
Lakukan pengamatan
dengan mikroskop perbesaran 4x hingga 100x
dengan mikroskop perbesaran 4x hingga 100x
Interpretasi:
Pada pemeriksaan
endoparasite dapat ditemukan cacing dan beberapa jenis protozoa pada organ
dalam dan otot. Pada jantung dapat ditemukan parasite sanguinicolid.
endoparasite dapat ditemukan cacing dan beberapa jenis protozoa pada organ
dalam dan otot. Pada jantung dapat ditemukan parasite sanguinicolid.
Catatan: pemeriksaan parasite paling baik dilakukan jika ikan dalam
kondisi hidup.
kondisi hidup.
Referensi
Afrianto, E. dan Liviawaty, E. 1992. Pengendalian Haman & Penyakit Ikan.
Pernerbit Kanisius: Yogyakarta
Pernerbit Kanisius: Yogyakarta
Anshary, H. 2016. Parasitologi Ikan: Biologi, Identifikasi, dan Pengendaliannya. Deepublish: Yogyakarta
Lukistyowati, I. 2005. Tehnik pemeriksaan
Penyakit Ikan. Unri Press: Pekanbaru
Penyakit Ikan. Unri Press: Pekanbaru
Shaharom, F. 2012. Fish
Parasites of Lake Kenyir, Peninsular Malaysia. Penerbit UMT: Terengganu
Parasites of Lake Kenyir, Peninsular Malaysia. Penerbit UMT: Terengganu
Wildgoose, W.H (Ed).
2001. BSAVA Manual of
Ornamental Fish. British Small Animal Veterinary Association
2001. BSAVA Manual of
Ornamental Fish. British Small Animal Veterinary Association