Selain secara industri, pembuatan tepung telur pun dapat dilakukan pada skala rumah tangga dengan cara yang lebih sederhana. Beikut langkah – langkah pembuatan tepung telur secara sederhana.
Tepung telur |
Bahan:
Telur ayam, ragi roti, timbangan.
Prosedur kerja:
- Pilih telur ayam yang mutunya baik dengan ukuran seragam.
- Cuci dengan air hangat untuk membersihkan kulit telur dari kotoran.
kemudian tiriskan - a. Untuk membuat tepung telur utuh: pecahkan telur dan lakukan
pencampuran. b. Untuk rnembuat tepung putih telur dan tepung kuning telur, pecahkan
telur dan pisahkan bagian kuning dengan putihnya. Lakukan
pencampuran untuk masing-masing bagian secara terpisah.
Pencampuran dilakukan dengan mengocok isi telur menggunakan
mixer, sampai isi tercampur rata. - Keluarkan pecahan kulit telur yang terbawa kedalam cairan telur, dan
bahan-bahan yang tidak tercampur lainnya.
5. - Pasteurisasi cairan telur pada suhu 64-65’C selama 3 menit. Khusus
untuk cairan putih telur, turunkan dulu pHnya sebelum difermentasi
(tambahkan asam sitrat atau asam laktat sampai pH cairan putih telur
menjadi 7.0). - Tambahkan ragi roti (khamir Saccharomyces cereviseae) sebanyak 0.2-
0.4% (wlw) ke dalam cairan telur, dan aduk agar penyebaran kamir merata.
Diarnkan (fermentasi) pada suhu ruang (30 derajat C) selama 2-3 jam. - Sementara itu, oleskan minyak pada loyanglwadah yang akan dijadikan
sebagai wadah pada proses pengeringan cairan telur. Cairan telur
kemudian ditungkan kedalam loyang tenebut, dengan tebal lapisan sekitar
6 mm. Lakukan proses pengeringan menggunakan oven pada suhu 45-
50% selama 6-16 jam. - Tepungkan flake yang diperoleh dengan menggunakan hammer mill atau
blender kering.
9. Kemas segera dalarn kantung plastik. Hindarkan kontak yang terlalu lama
dengan udara.
Sumber : IPB
Semoga Bermanfaat…