Budidaya Perikanan

Mengenal Sistem Resirkulasi Pada Kegiatan Budidaya Perikanan

Mengatasi masalah penurunan kualitas air, dapat dilakukan suatu
perlakuaan terhadap air yang digunaan untuk budidaya melalui sistem resirkulasi
Pengertian sistem resirkulasi diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Teknologi sistem resirkulasi merupakan suatu usaha dalam memperbaiki
    kualitas air agar tetap sesuai untuk kehidupan ikan.
  2. Sistem resirkulasi pada budidaya dilakukan dengan cara mendaur ulang dan
    mengolah air buangan, sebagian (resirkulasi semi tertutup) atau seluruhnya (resirkulasi tertutup), sehingga air tersebut menjadi layak untuk digunakan
    kembali dalam proses budidaya.
  3. Sistem ini digunakan dalam budidaya dengan pertimbangan antara lain adalah
    sebagai berikut : perairan kita tercemar baik dari dalam tambak/kolam atau
    luar kolam, sumber air terbatas, kualitas air sumber tidak stabil, lahan pyrite
    berat dan menjaga peairan umum.
Alam merupakan sebuah sistem daur ulang yang sempurna. Air yang ada
dibumi ini adalah air yang sama yang ada di bumi sejak ribuan tahun lalu. Limbah
dari sisa pencernaan makhluk hidup di daur ulang oleh sistem alam menjadikan
siklus bumi yang self-sustaining, siklus ini disebut juga siklus nitrogen karena
melibatkan senyawa senyawa nitrogen. Siklus itulah yang coba dimodelkan oleh
sistem resirkulasi atau dalam istilah umum disebut Recirculating Aqua-culture
System
(RAS). Idenya adalah menciptakan model siklus nitrogen dalam sebuah
sistem kolam resirkulasi tertutup. Secara sederhana siklus nitrogen yang terjadi
digambarkan dalam gambar berikut:

Pakan yang dimakan oleh ikan akan dicerna, limbah dari proses
pencernaan ikan tersebut adalah ammonia. Ammonia adalah zat polutan yang
sangat signifikan dalam kolam. Kadar ammonia dalam kolam tidak diinginkan
karena akan memperlambat pertumbuhan ikan, bahkan dalam kadar tertentu
ammonia bisa sangat berbahaya untuk ikan dan menyebabkan keracunan pada
ikan. Ammonia akan dimakan oleh bakteri Nitrosomonas dan akan menghasilkan
Nitrit. Sementara bakteri Notrobacter akan memakan Nitrit dan akan
mengkonversi Nitrit menjadi Nitrat. Nitrat sampai kadar tertentu tidak
membahayakan ikan bahkan sampai kadar yang cukup tinggi, kandungan nitrat
pada air kolam tidak berpengaruh fatal pada ikan, pada kadar tertentu hanya akan
menyebabkan gangguan kesehatan minor. 

Dalam sistem resirkulasi kolam air dialirkan dari tangki ikan ke filter
biologi lalu kembali lagi ke tangki ikan. Filter biologi tersebut adalah bioreactor
atau tempat tumbuhnya bakteri bakteri pengurai Nitrosomonas dan Nitrobacter.

Dengan demikian tujuan dari sistem resikulasi adalah mengeliminasi ammonia
dengan cara mengkonversi nya menjadi nitrit dan nitrat. Bahkan dalam
pemeliharaan ikan kadar ammonia yang diharapkan adalah 0 mg/ltr. Berikut
adalah skema sistem resirkulasi sederhana dalam kolam tertutup.
Sumber : Universitas Airlangga

Semoga Bermanfaat…

Most Popular

To Top