Kapal pukat cincin umumnya berbentuk ramping dengan geladak kerja di bagian buritan, ruang kemudi dan akomodasi di bagian haluan, bangunan slipway di buritan sebagai tempat penyimpan dan peluncuran skiff boat. Kapal‐kapal ini merupakan kelompok terbesar yang berukuran kecil hingga kapal yang berlayar ke samudra (open ocean going vessels).
Kapal pukat cincin |
Kapal pukat cincin adalah kapal yang paling penting dan efektif untuk menangkap sekumpulan (schooling) ikan yang berada di dekat permukaan. Sebagai sarana pengamatan ikan dibangun tempat panjarwala (crows nest) di tiang utama, pada kapal pukat cincin berukuran besar (tuna purse seine) dibangun bangunan khusus pengamatan helipad.
PUKAT CINCIN DENGAN SATU POWER BLOK
Pukat cincin dengan menggunakan satu power block, seluruh perlengkapan operasi penangkapan terletak di geladak belakang. Power block di pasang pada boom yang dapat diatur secara vertikal maupun horisontal, untuk menyesuaikan dengan kondisi pukat cincin. Kapal ini dilegkapi dengan skiff boat yang berfungsi sebagai penarik kapal, pukat saat tahapan setting, pursing, hauling dan brailing, dapat dilihat pada gambar berikut.
PUKAT CINCIN DENGAN DUA POWER BLOK
Pukat cincin dengan menggunakan dua power block, perlengkapan operasi penangkapan terletak di geladak tengah. Satu power block di pasang di buritan untuk menata jaring pukat cincin dan satu lagi digunakan sebagai alat penghibob pukat cincin dari laut ke kapal.
Kapal pukat cincin dengan dua power blok |
PUKAT CINCIN TANPA POWER BLOK
Purse seiner yang tanpa menggunakan power block adalah kapal purse seine kayu yang umum digunakan di Indonesia. Purse seine dioperasikan sebagian besar menggunakan tenaga manusia kecuali pada tahapan pursing, dimana purse line dihibob menggunakan capstan.
Sumber : Supardi Ardidja. Kapal Penangkap Ikan. Sekolah Tinggi Perikanan Teknologi Penangkapan Ikan. Jakarta. 2007
Semoga Bermanfaat…