Ikan barbir merupakan ikan kecil yang cukup populer di Indonesia, ikan yang memiliki warna kuning kemerahan dengan bintik hitam di antara ekor dan tubuh sebagai ciri khas ikan barbir, tubuh ikan ramping memanjang, ada beberapa yang memiliki ekor panjang (barbir slayer). Ikan Cherry Barbs atau barbir termasuk dalam golongan ikan yang aktif namun damai lebih di kenal dengan nama ilmiahnya Puntius conchonius. Ikan ini mudah di rawat baik untuk orang yang sudah mahir merawat ikan dalam akuarium maupun pemula yang baru saja memulai merawat ikan.
Ikan barbir berasal dari perairan di india dan sekitarnya ini memiliki nama ilmiah puntius conchonius dan Ikan Barbir di habitat asalnya bisa tumbuh hingga ukuran sekitar 15cm, namun rata-rata ukuran barbir hanya sekitar 7-10cm, ketika di rawat di dalam akuarium mungkin bisa lebih kecil lagi sekitar 5-7cm. Sedangkan usia ikan barbir rata-rata mampu bertahan hingga 5 tahun.
Ikan barbir merupakan ikan air tawar yang berasal dari India. Selain India ikan barbir juga di temukan di Singapura, Australia, Meksiko, Puerto Rico, dan Kolombia. Di habitat aslinya ikan barbir suka berada di sungai dengan arus sedang hingga deras dan akan berenang di dasar sungai atau di bagian tengah.
Kesulitan Merawat Ikan
Cukup mudah untuk merawat ikan barbir karena ikan ini bukan ikan yang manja dan tidak perlu perawatan khusus. Sama seperti ikan-ikan kecil lainnya hanya saja ikan lebih suka hidup bergerombol dan berenang bersama saling kejar kejaran, jika ingin memelihara ikan barbir usahakan memeliharanya setidaknya 6 ekor atau lebih.
Makanan Ikan
Ikan barbir adalah pemakan omnivora dan oportunistik, makanan seperti palet ikan ataupun pakan alami seperti udang kering, jentik nyamuk, cacing sutra atau cacing darah juga mau asalkan ukuran pakan lebih kecil dari ikan. beberapa ganggang hidup juga akan di makan sama barbir,
Karena karakter ikan barbir termasuk ikan yang doyan makan jadi bisa di atur untuk pakan ikan barbir jangan terlalu banyak karena sifatnya yang doyan makan akan membuat semua makanan yang ada di lahap dan bisa menimbulkan efek buruk bagi ikan karena kekenyangan.
Perawatan Di Akuarium
Karena Ikan barbir adalah salah satu ikan yang memiliki daya tahan tubuh yang bagus, mereka cukup mudah dirawat di penangkaran ataupun di dalam akuarium. Sesekali ikan barbir suka melompat jadi selalu tutup akuarium sobat dengan baik.
Selama perubahan kondisi air tidak terlalu ukstrem, ikan barbir dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi. Ikan barbir juga dikenal mampu mentolerir tingkat nitrat yang lebih tinggi, iakn barbir cukup mampu bertahan untuk kondisi air baru yang kadar nitrogennya masih sedikit.
Meskipun akuarium ukuran sekitar 50x30x35 sudah cukup untuk memelihara ikan barbir akan tetapi sangat di sarankan ukuran akuarium setidaknya 60x35x40 atau lebih besar lagi. Jika ingin memerikan tanaman air hindari tanaman berdaun lunak karena daun yang lunak akan menjadi makanan pelangkap untuk barbir.
Daripada ikan lainnya barbir lebih mampu bertahan di kisaran suhu 17,5-23 derajat celcius. Jika suhu air di akuarium terlalu dingin dapat di gunakan heater untuk meningkatkan suhu air sehingga tercapai suhu ideal untuk ikan.
Perilaku Sosial
Idealnya, jika ingin memelihara ikan barbir tempatkan tidak kurang dari lima ikan barbir di akuarium karena barbir adalah ikan yang berkelompok yang akan merasa stres jika di pelihara sendiri. Jika ikan dalam kondisi stres, mereka cenderung berperilaku agresif atau “menggigit sirip”. Memelihara ikan lebih dari 5 ekor dalam satu akuarium akan mengurangi prilaku agresif ikan. Karena sifatnya yang menggigit sirip, hindari menampungnya dengan ikan yang bergerak lebih lambat dan memiliki sirip panjang.
Ikan barbir merupakan ikan komunitas yang hebat. Mereka bersosialisasi dengan baik dengan ikan lain yang tidak agresif dengan ukuran yang sama yang menyukai air yang lebih dingin. Ikan seperti swordtails atau ikan pedang, manfis atau angelfish, sumatra, serve, synodontis, tetra, jenis ikan chiclid seperti lemon, juwani, snowwhite, venentus dan lainnya juga cocok dijadikan teman tangki.
Jenis Kelamin
Ikan Barbir yang masih kecil akan sulit di bedakan yang jantan dan betina, seiring bertambah usia barbir akan terlihat perbedaan jelas di warna ikan. Untuk barbir jantan akan terlihat lebih merah sedangkan barbir betina memiliki warna lebih kuning, ikan barbir jantan juga lebih ramping dan panjang sedangkan betina lebih pendek dan gemuk.