Air Tawar

Jenis Ikan Channa Yang paling Populer Di Indonesia

Primadona baru di tahun 2021 setelah tahun 2020 penggemar ikan hias di Indonesia di manjakan dengan boomingnya ikan koi, cupang, dan oscar. Dan ikan Channa kelihatannya masih akan berlanjut di tahun 2022.

Ikan Channa atau masyarakat jawa khususnya lebih mengenal ikan ini dengan nama ikan gabus sejatinya dari dulu di gunakan untuk obat luka atau habis operasi yang konon katanya khasiat ikan gabus ini bisa menyembuhkan luka dengan cepat atau luka cepat kering.

Ada banyak jenis channa yang saat ini beredar baik ikan asli Indonesia maupun ikan dari negara tetangga. Keindahan corak warna serta bintik-bintik ikan menjadi daya tarik tersendiri. Ikan ini cenderung agresif jika sudah dewasa, bahkan para penghobi suka melatih mereka agar agresif. Dalam setiap kontes salah satu penilaian adalah tingkat agresifitas ikan tersebut.

Berikut beberapa ikan channa yang populer di Indonesia apakah sobat lovedfish sudah memiliki koleksinya?

Channa Limbata.



Ada yang menyebut mereka dengan sebutan gacua. Ikan asli jawa yang yang juga di temukan di sumatra dan kalimantan ini pamornya mulai menanjak ini mampu tumbuh hingga 20cm. memiliki perpaduan warna sirip biru dengan ujung sirip kuning cukup indah untuk di pandang.

Gambar channa di atas merupakan kiriman dari teman yang konon katanya laku seharga Rp. 1.750.000. Sebelum laku terjual ikan yang dia pelihara sudah memenangkan 3 kontes. Bagaimana menurut sobat lovedfish berminat hunting channa dari alam liarnya?

Channa Limbata biasa berada di hulu sungai atau daerah pegunungan tidak seperti channa lainnya mudah didapat di hilir sungai atau danau. Tantangan terbesar ketika didapat dari alam liar kemudian di rawat di akuarium akan ada perubahan suhu dari suhu dingin di habitat asal menjadi agak hangat di dalam akuarium. Penyakit yang biasa menyerang akibat perubahan suhu yang signifikan biasanya white spot atau velvet maka perlu persiapan obat anti jamur untuk mencegah agar ikan tidak terserang penyakit.

Channa Marulioides.

Ada yang menyebutnya Channa Maru atau YS kependekan dari Yellow Sentarum. Ikan ini juga asli Indonesia yang habitat asal berada di kalimantan mengacu dari inisial yang di sematkan sentarum merupakan danau di Kalimantan tempat di temukan-nya mereka sedangkan yellow merupakan warna corak dari ikan ini. Selain warna tubuh kuning jenis Channa Maru ada yang memiliki nama Red Sampit yang mengacu warna merah di tubuhnya dan Sampit sebagai lokasi di temukan ikan ini.

Daya tarik dari Channa maru Selain corak warna kuning di tubuhnya juga dari matanya yang merah menyala, akan tetapi biasanya ada treatment khusus agar warna merahnya keluar. Sama seperti channa limbata, jenis YS ini juga bisa laku hingga jutaan per ekornya. Saat artikel ini saya buat ikan jenis ini saya jual antara harga 30.000 hingga 40.000 untuk ukuran 7-8cm. 

Channa Pleurophthalma.



Ada yang menyebut mereka toman bunga atau selendang mayang. Sebaran ikan asli Indonesia ini berada di Kalimantan dan Sumatra. Channa Pleuro mampu tumbuh hingga 35 sentimeter. Keindahan ikan ini ada pada warna biru di tubuhnya dengan lingkaran motif bunga di samping seperti bunga matahari.

Jika sobat lovedfish berminat memelihara pluero perlu di perhatikan penutup atas akuarium sebisa mungkin di tutup rapat karena mereka pelompat ulung, jika ada celah kecil di bagian atas bisa jadi channa yang sobat pelihara lompat keluar dan mati.

Channa Argus.

Berbeda dengan yang sudah di sebutkan di atas kali ini ikan snakehead jenis argus tidak berasal dari Indonesia. Mereka di temukan di Cina, Rusia dan Korea (selatan dan Utara). Di kenal juga dengan sebutan Northern Snakehead, Ikan channa Argus tidak seperti kebanyakan ikan channa asli Indonesia, mereka dapat tumbuh hingga 1,5 meter.

Jika daya tarik Channa asli Indonesia dari warna yang beragam berbeda dengan Argus, Channa ini di nilai keindahannya dari pola yang ada di sepanjang tubuhnya. Memiliki warna dasar putih dengan tutul-tutul dengan pola unik. Setiap ikan memiliki pola yang berbeda-beda.  

Channa Stewartii.

Yang satu ini juga bukan dari Indonesia, habitat asal mereka di Nepal, Bangladesh dan India. Dari bentuk tubuh dan pola channa stewartii mirip dengan Channa Barca yang terkenal dengan harganya yang mahal. berbeda dengan Barca, harga Stewartii masih terjangkau, makanya ada yang menyebut jika Stewartii merupakan Channa Barca KW.

Ukuran maksimal Stewartii relatif kecil, di kutip dari www.aquaticcommunity.com panjang maksimal mereka hanya 25cm, Warna tubuh dan siripnya biru berbintik-bintik dengan garis kuning tipis pada siripnya. Meskipun Channa Stewartii di anggap Barca KW namun masalah harga juga lumayan, ikan remaja biasanya dihargai hingga satu juta lebih per ekor.

Channa Andrao.

Ikan asal India ini merupakan Channa terkecil. Panjang maksimal mereka tidak sampai 15cm. Karakter channa Andrao paling damai di antara channa lainnya Jadi jika ingin merawat mereka dan ingin di campur dengan ikan lain masih aman asalkan ikan yang lainnya tidak terlalu kecil dan bukan ikan agresif. Tapi jika ingin merawat hanya ikan channa andrao dalam satu akuarium ada baiknya memeliharanya sendiri atau lebih dari 4 ekor karena jika kurang dari itu biasanya mereka akan bertarung.

Channa Asiatica.



Kali ini kita pergi ke China untuk mengenal jenis ikan Channa Asiatica. Sebenarnya selain China, sebaran mereka juga sampai ke vietnam. Memiliki panjang tubuh maksimal hingga 35 sentimeter, Mereka suka tinggal di kolam, danau atau di sungai dengan aliran lambat. Akar pohon atau rumput air biasanya menjadi tempat mereka sembunyi.

Sama seperti kebanyakan ikan snakehead, Channa Asiatica juga mampu bertahan di daerah yang minim oksigen karena kemampuannya menghirup udara dari atas air. Ini juga harus menjadi catatan para penghobi ikan Channa untuk senantiasa memberikan tutup di bagian atas agar ikan tidak meloncat keluar.

Channa Bleheri.

Ikan asal India sering juga di sebut dengan Rainbow Snakehead karena coraknya yang warna warni. Mereka juga cukup populer di Indonesia di samping perawatan-nya yang mudah juga ukurannya yang tidak terlalu besar. Channa Bleheri dewasa biasanya hanya mampu tumbuh maksimal 17 sentimeter.

Channa Bleheri ini menyebar di wilayah Assam yang memiliki 4 musim sehingga rentang suhu untuk mereka bertahan hidup cukup tinggi yaitu antara 14 – 28°C. Jika sobat lovedfish ingin membiakkan Channa maka mereka pilihan yang mudah karena tidak memerlukan ruangan yang besar dan proses pemijahan yang tidak rumit. Untuk artikel pemijahan Bleheri nanti penulis update infonya. 

Channa Auranti.

Selain Channa Bleheri dari India, Auranti juga berasal dari tempat yang sama. Salah satu ikan Channa yang populer di Indonesia ini juga mendiami wilayah Assam di India, tidak seperti Bleheri yang mungil, Auranti bisa mencapai ukuran maksimal hingga 40 sentimeter.

Memiliki nama lain Golden Cobra Snakehead namun perilaku tidak se-agresif Channa lainnya, dengan perilaku yang lebih “kalem”, mereka lebih bersahabat untuk di campur dengan ikan lainnya meskipun tidak semua ikan bisa di campur.

Channa Bankanensis.



Kembali lagi ke Indonesia, ikan dari Sumatra yang juga di temukan di Malaysia. Nama Bankanensis merujuk pada nama pulau tempat pertama kali ikan jenis Snakehead ini di temukan yaitu pulau bangka. Salah satu ikan Snakehead yang memiliki panjang minimal menjadi salah satu daya tarik Bankanensis, mereka tumbuh maksimal hanya 14 sentimeter. namun yang membuat mereka populer motif batik di tubuhnya yang mirip warna harimau.

Ketika merawat mereka di perlukan setting akuarium yang terdapat tempat untuk sembunyi dan ruang terbuka yang luas, dalam keadaan banyak cahaya mereka cenderung sembunyi dan akan aktif bergerak ketika akuarium dalam kondisi minim cahaya.

Dari jenis channa yang populer di Indonesia saat ini yang sudah menjadi koleksi sobat lovedfish yang mana nih? atau koleksi sobat tidak ada dalam list di atas bisa sharing lewat kolom komentar ya jika sobat memiliki channa yang belum ada dalam list. Terimakasih sudah berkunjung ke blog lovedfish.com. 

Most Popular

To Top