Tamanikan.com - Jual ikan dan udang galah air tawar konsumsi terbesar di bangka belitung.

Hubung Kami: Pukul 09:00-16:00 . Wa: +6282310102004

Taman Ikan

Budidaya Ikan dan Udang Galah

APLIKASI MINA GROW PADA BUDIDAYA IKAN TAWAR


1. TUJUAN DAN MANFAAT PENERAPAN
TEKNOLOGI
Kegunaan
teknologi ini adalah untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas ikan dan
udang.
2. PENGERTIAN/ISTILAH/DEFINISI
MinaGrow
= merupakan salah satu Recombinant Growth Hormone (rGH) atau protein
hormon pertumbuhan rekombinan atau suplemen pemacu pertumbuhan yang bekerja
sebagai stimulator
agentbagi
pertumbuhan somatik ikan, sehingga dapat mempersingkat waktu pemeliharaan dan
meningkatkan produksi budidaya ikan.

3.   RINCIAN DAN APLIKASI
TEKNIS/PERSYARATAN TEKNIS YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN
a.         
Persyaratan Teknis Penerapan Teknologi
Aplikasi MinaGrow dapat dilakukan melalui 3 (tiga) metode yaitu
perendaman, injeksi,
dan oral (melalui pakan). Perendaman dilakukan
pada larva ikan yang hampir habis kuning telurnya atau pada juvenile
udang. Injeksi dapat dilakukan pada ikan yang sudah besar namun kurang efektif
karena membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Oral atau melalui pakan dapat
dilakukan di semua stadia ikan dan udang baik larva (yang sudah habis kuning
telurnya) maupun yang sudah dewasa.
b.         
Detail Standar Operational Procedure, mencakup
:
1)    Gambaran/uraian/rincian
teknologi
MinaGrow merupakan suplemen pemacu pertumbuhan
yang bekerja sebagai stimulator agent bagi pertumbuhan somatik ikan dan
udang, sehingga dapat mempersingkat waktu pemeliharaan dan meningkatkan
produksi budidaya ikan dan udang.
2)    Cara
penerapan teknologi yang diurut mulai persiapan sampai aplikasi :
ü Produksi
MinaGrow
Produksi MinaGrow dilakukan berdasarkan metode
dari Alimuddin et al. (2011).
Bakteri Escherichia coli BL21 yang membawa vektor ekspresi
MinaGrow diinkubasi dalam media 2xYT pada suhu 15
o C, dan dikocok
selama semalam. Sintesis protein diinduksi dengan menambahkan 1 mM isopropyl-b-D-thiogalactopyranoside
(IPTG) ke dalam media kultur bakteri. Total protein bakteri dalam
bentuk badan inklusi (inclusion body) diendapkan menggunakan
sentrifugasi pada suhu 4
o C, dan kecepatan 12.000 rpm selama 10
menit, dan selanjutnya protein dilarutkan dalam buffer fosfat salin
(PBS). Dinding sel bakteri dipecah dengan menggunakan sonikator selama 5 menit
dengan selang 1 menit ON dan 1 menit OFF. Kemudian, disentrifugasi pada suhu 4
o C, dan kecepatan
12.000 rpm selama 10 menit. Pellet yang terbentuk dikeringbekukan dengan menggunakan
freeze dryer pada suhu -87
o C selama over night.
Selanjutnya, pellet kering yang sudah terbentuk dapat disimpan dalam suhu
ruang.
ü Pemberian
MinaGrow melalui pakan (oral)
MinaGrow sebanyak 2 mg (berat kering) dilarutkan dalam 15 mL PBS, dan
dicampur dengan 2 mg kuning telur ayam yang berfungsi sebagai bahan pengikat (binder)
pada pakan buatan. Setelah dihomogenasi menggunakan vorteks, campuran kuning
telur dan MinaGrow disemprotkan secara merata pada 1 kg pakan komersial
kemudian dibiarkan kering udara sebelum diberikan pada ikan nila. Campuran
pakan MinaGrow diberikan sebanyak 3 kali dalam seminggu dengan interval 3 hari
secara satiasi.
ü Pemberian
MinaGrow melalui perendaman
Larva ikan diberikan perlakuan kejut salinitas dalam NaCl 3,0% selama
2 menit, sedangkan juvenile udang tidak perlu menggunakan perlakuan kejut
salinitas. Kemudian, direndam dengan larutan MinaGrow (dosis 2 mg/L), NaCl
0,9%, dan BSA 0,01% selama 1 jam. Setelah perendaman selesai, larva atau
juvenile dapat dipelihara seperti biasa. Perendaman dilakukan tiga kali dalam
seminggu dalam interval 3 hari.
ü Pemberian
MinaGrow melalui injeksi
MinaGrow diinjeksikan 0,1 ml suspensi MinaGrow sebanyak 1 µg/10 µl
PBS/g bobot tubuh secara intramuskuler pada benih ikan berukuran 5-8 cm.
Injeksi dilakukan seminggu sekali selama 4 minggu.
4.    KEUNGGULAN TEKNOLOGI
a.  Uraian tentang teknologi  

1)  Pemberian MinaGrow pada ikan gurame melalui pakan
mampu meningkatkan bobot 42,3% lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak
diberi dan biomassa mengalami peningkatan sebesar 50,23%.
2)  Pemberian MinaGrow melalui perendaman dan
pemberian pakan pada ikan sidat mampu meningkatkan pertumbuhan rekombinan. Pada
ikan patin, pemberian pakan dengan dosis 4 mg (bobot kering) per kg pakan dapat
meningkatkan biomassa sebesar 83,68%.
3)  Pemberian
MinaGrow pada pembesaran ikan mas juga mampu meningkatkan ukuran bobot rataan
sebesar 106,96 gram/ekor (bobot biomas 246 kg) dibandingkan control
yang
hanya sebesar 80 gram/ekor (bobot biomas 184 kg). Terdapat perbedaan yang
signifikan terhadap jumlah total produksi pada pembesaran ikan mas serta
percepatan masa pemeliharaannya.
4)  
Aplikasi penambahan MinaGrow dan probiotik
merupakan alternatif teknologi yang mudah dilakukan untuk meningkatkan
pertumbuhan ikan.
b.  Keunggulan
Teknologi MinaGrow
Penerapan MinaGrow telah memberikan hasil yang menjanjikan dalam
peningkatan produksi ikan. Pemberian MinaGrow pada ikan gurame melalui pakan
mampu meningkatkan bobot 42,3% lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak
diberi, begitu juga dengan biomassa yang mengalami peningkatan sebesar 50,23%
(Hardiantho dkk., 2012). Pemberian MinaGrow melalui cara perendaman dan
pemberian pakan pada ikan sidat, mampu meningkatkan pertumbuhan mencapai 100%
lebih tinggi daripada yang tidak diberi protein hormon pertumbuhan rekombinan
(Handoyo, 2012). Pada ikan patin, pemberian MinaGrow melalui pakan dengan dosis
4 mg (bobot kering) per kg pakan dapat meningkatkan biomassa sebesar 83,68%
(belum dipublikasikan).
Berbagai upaya lain untuk meningkatkan pertumbuhan ikan sudah
dilakukan namun, terhalang dengan waktu yang relatif lama untuk mendapatkan
perbaikan kualitas secara signifikan seperti seleksi, hibridisasi,
triploidisasi, dan transgenesis. Seleksi membutuhkan waktu 10 tahun untuk
menghasilkan 12 generasi dengan kecepatan tumbuh 12,4% per generasi pada ikan
nila (Bolivar et al. 2002). Transgenesis menghasilkan laju pertumbuhan
30 kali lebih cepat (Nam et al. 2001) namun membutuhkan peralatan yang
canggih dan tenaga kerja yang terampil. Sehingga, aplikasi penambahan hormon
pertumbuhan rekombinan (MinaGrow) dan probiotik merupakan alternatif teknologi
yang mudah dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan.
 Sumber: Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan KKP
APLIKASI MINA GROW PADA BUDIDAYA IKAN TAWAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas